Assalamualaikum selamat hari raya semuaaa.
Entah kenapa saya dan ofismate ini memutuskan untuk bepergian ke negara tetangga ini saat libur lebaran, ya kebetulan juga kami tidak pulang kampung, kenapa tidak eksplor negara yang unik ini, bisa dibilang unik karena ia termasuk negara indochina yang bahasa dan budaya sangat berbeda dengan rumpun melayu. Baiklah saya akan rangkum beberapa highlight dari perjalanan 7 hari di 2 kota di Vietnam ini.
Lebaran di Negara Komunis.
Baru hari pertama saya sudah shock culture. Sini saya ceritakan:
1. Negara yang tak satupun punya papan petunjuk bahasa inggris (kecuali airport) ini dapat mengalahkan ranking Indonesia dalam Hal negara paling banyak dikunjungi di Asia tenggara oleh wisatawan mancanegara.
2. Hanya 1% populasi yang beragama Islam. Masjid hanya di kota besar seperti di Ho Chi Minh itu pun satu.
3. 90% penduduk tidak ada yang betul-betul fasih dalam bahasa inggris. Kecuali tourguide, students, and someone with tourist business.
4. Resto halal, ada tapi sangat jarang. Sudah pasti.
5. Negara dengan ideologi komunis di Asia tenggara selain Laos ini sangat memudahkan anda masuk ke negaranya Karna bebas visa (indonesian passport within 30 days pass)
6. Berkendara dengan right-driving side,, it so challenging. saya naik motor di sini uhh,, seru sekali,
7. Sangat murah, makanan semua dalam porsi besar/banyak. 1usd = 25ribu vnd(dong)
So, if Indonesian wants to come there make sure change the currency with USD first then VND, it's good for you.
8. Selama 7 hari di sana, kami menyewa motor untuk berkendara Dan sangat hemat, banyak grab Dan gojek di sana.
9. Alamnya sangat cantik, kami datang ke kota Da Lat, banyak taman bunga, kotanya wangi daun pandan haha. masyaallah best, dingin sejuk, aihh romantis.
10. Penduduk dominan bernama Nguyen untuk lelaki, ya semacam Ahmad lah kalau di Mesir.
11. Untuk literasi, dalam satu suku kata paling banyak hanya 4 huruf. Kecuali si Nguyen tadi haha
12. Ho Chi Minh masih dikenali sebagai kota Sai Gon, seperti ibukota di negara ASEAN lainnya, padat, sibuk Dan panas.
14. Lebih banyak motor daripada manusia, ya mungkin karena harga motor murah.
15. Vibesnya seperti Indonesia, bunyi klakson, kata WC utk toilet, banyak motor, riuh pasar, juga zona waktu yang sama GMT +7 Dan penggunaan plug yang sama.
16. Support each other for economy, masyarakatnya lebih mementingkan kehidupan bersama dalam hal ekonomi, mereka menjungjung tinggi nilai menghormati satu sama lain.
17. Banyak cafe kecil yang estetik, tidak ada kutipan parkir (kecuali tempat wisata), semua ramah/mau membantu meski tak bisa bicara bahasa inggris.
18. Must try for bucket list, minum kopi Vietnam ya di Vietnam lah.
19. Negara ini sangat sadar akan potensi pariwisata, mereka sangat berbenah, semua atraksi wisata one way ticket jadi puas bermain.
20. Rata-rata warna Mobil dominan putih, entah kenapa mana taxi, grab dan gojek, dan mobil polisi tidak ada bedanya.
21. Kota Da Lat seperti Berastagi, puncak Bogor atau kota dataran tinggi lainnya di Indonesia.
22. Selama di sana, hanya kami berdua yg berhijab so, jadi pusat perhatian orang-orang, ya muslim sangat minoritas.
23. Negara bekas jajahan Prancis Dan Amerika ini terbiasa makan roti baguette Dan spaghetti,, jadi menu ini ada dimana-mana.
24. Di Da Lat Rumah-rumah dan cafe so cute,,, tidak ada rumah yang jelek semua cantik. Segalanya dikemas seperti eropa, wajar juga Da Lat ini di namakan "the little europe" oleh sebagian orang. Cuaca yang sejuk Dan banyak bunga menjadi potensi wisata yang sanga menjanjikan di kota ini.
25. Warganya terbiasa makan sayur Dan buah, terbukti jarang ada warga yang obesity. Dan mereka juga suka olahraga.
26. Tourist yang datang ke Vietnam mostly dari Malaysia, Korea, China dan Europe. Ya kesannya eksotik, wanitanya cantik-cantik juga dengan baju traditional mereka yang disebut Ao Dai.
Okelah itu dulu highlight nya, next kita akan bahas itinerary nya secara details nya.
Tapi kalau mau lihat vlog singkat boleh intip di Instagram saya Desy Zulfiani.
Bye...
MasyaAllah kerennya. Semoga nanti semakin mengembangkan makanan/wisata halal ya kak biar mudah saat datang ke sana.
BalasHapusCantik ya Vietnam.
BalasHapusTapi karena awak suka dan pendukung timnas Indo, awak rada sebel sama Vietnam.
Karena timnas football player Vietnam suka remehin Indonesia, dan suka main kasar.