Gerakan Pungut Sampah (GPS) oleh Blogger Sumut

Ide dan Masalah. 

Ketika itu ide muncul karena hal yang berulang, meresahkan sampai ke tahap ulu hati, saya harus do something. Apalagi kalau bukan sampah. Yes, sampah di kota tercinta Medan belum dikelola dengan baik. Jangankan mengelola, bahkan tahap dasar untuk membuang sampah pada tempatnya saja, masyarakat kota ini belum teredukasi dengan baik, konon lagi ke tahap memilah sampah mana organik, non organik, atau ke tahap daur ulang, haduh masih jauh. Tak mau pungguk merindukan bulan, saya harus bergerak, tidak bisa sendiri tapi bersama, yeah bersama pasti bisa. 

Saya dan blogger sumut adalah satu kesatuan, komunitas yang saya gawangi ini, mempunyai member/anggota yang juga sepemikiran dengan saya tentang menjaga lingkungan. Maka ide mengenai #gerakanpungutsampah yang saya cetuskan disambut baik oleh mereka. Tinggal eksekusi. 

Penentuan jadwal dan lokasi GPS. 

Hari minggu, merupakan hari libur bagi sebagian orang, dan sebagian banyak dari anggota blogger sumut. Telah disepakati bahwa ini adalah waktu yang tepat untuk eksekusi gerakan kami. 

Penentuan lokasi, saya sendiri yang menentukan bahwa lokasi untuk kita adakan #gerakanpungutsampah agar tepat sasaran adalah di ruang terbuka pusat kota Medan. Agar upaya ini menjadi perhatian banyak orang, sehingga bisa mengedukasi dan memotivasi masyarakat, "ayo dong buang sampah pada tempatnya". 

Target sasaran GPS. 

Pertama targetnya adalah saya sendiri agar merasa bermanfaat kepada orang lain dan kedua adalah khalayak ramai/masyarakat umum demi terciptanya lingkungan bersih dan sehat, ketiga adalah pemerintah Daerah atau pemko Medan. Agar sama-sama bekerja demi terciptanya masyarakat yang beradab dan berakhlaq baik bagi lingkungan. 

Perdana GPS ini dilaksanakan di Lapangan Merdeka Medan, pertengahan januari hari minggu pukul 8-10 pagi merupakan waktu yang tepat untuk mengutip sampah, karena masyarakat sedang ramai di lokasi car free day untuk mengikuti senam gembira gratis, nah setelah kegiatan senam itulah, grup kami beraksi. 

Awalnya kegiatan ini diikuti oleh member, lama-lama masyarakat umum juga tergerak untuk ikut GPS bersama. Tak lupa menyambi dokumentasi agar diposting ke sosial media komunitas dan pribadi supaya mendapat atensi yang luas. 

Reaksi tentang GPS

Akhirnya gerakan ini mendapat atensinya, beberapa orang-orang banyak mendukung dan ingin ikut aksinya. Lalu yang lebih legit lagi ternyata aksi ini diliput oleh media online setempat. Saya rasa bangga sekali, tak sia-sia rasanya ide dan gerakan ini diusung agar pesan kampanyenya sampai ke masyarakat. 

Bahkan sampai ada sebuah produk yang ingin meminang gerakan kami ini untuk menjadi sponsor kegiatan, wah senangnya bukan main.

Berikut ini adalah beberapa reaksi kawan-kawan setelah melihat postingan tentang GPS di media sosial pribadi saya.

Berikut link berita online mengenai GPS. 

1. Medan headline

https://www.instagram.com/reel/CZERmY9hVtK/?utm_medium=copy_link

2. MedanKU 

https://www.instagram.com/medanku/p/CZJrUVfJNad/?utm_medium=copy_link

3. Sorasirulo 

https://sorasirulo.com/gerakan-pungut-sampah-bersama-komunitas-blogsum

4. DAAI TV

https://youtu.be/XZUkC1vWNNM

5. RRI web

https://rri.co.id/medan/1729-umum/1349916/komunitas-blogger-sumut-gelar-program-gerakan-pungut-sampah-di-ruang-terbuka-kota-medan

Minggu kemarin tanggal 20 maret, tepat setelah aksi GPS yang kelima, kami sepakat untuk off dulu berkegiatan agar fokus pada bulan Ramadhan yang sebentar lagi tiba. Tapi akhir lebaran nanti insyaallah kalau semuanya sehat dan lancar, kami akan melanjutkan lagi aksi positif ini. 

Sekian cerita GPS dari blogger sumut ini yang tak lain dan bukan diniatkan untuk bisa bermanfaat bersama. Terimakasih untuk kalian yang sudah peduli. Salam sehat dan buanglah sampah pada tempatnya.