Kegiatan Asyik Selama Pandemi

Dikarenakan grup blogger sumut punya event memperingati hari blogger nasional 2020, jadi kita sesama member ramai-ramai ikutan untuk menulis kompakan, dengan tema "ngapain aja sih selama pandemi covid ini".

Kalau saya sendiri sih jujur saja, masa pandemi ini qadarullah punya bayi, jadi 80% kegiatan ya jadi mamak rumah tangga, kebalikan dari tahun-tahun sebelumnya, sebelum ada oza 80% jadi wanita panggilan hehehe panggilan event maksudnya.

Tapi, selain jadi mamak-mamak pada umumnya saya juga punya kegiatan khusus yang memang ada disaat krisis ini apalagi dalam rangka menyelamatkan asap dapur agar tetap ngepul, yaitu memulai usaha bisnis kecil-kecilan bersama suami dengan brand Chef Saver, lalu merubah gaya hidup untuk membuat bodycare sendiri, karna kalau beli sudah pasti lebih mahal dengan brand ceritajalanshop, stay at home ini saya isi dengan membuat dan menjual produk usaha sendiri, adapaun job-job kecil influencer dan ngeblog masih saya terima apalagi undangan kerja yang kira-kira cocok dengan prinsip saya, selain bisa menambah pemasukan juga bisa mengisi konten atau karya juga. Baiklah mungkin bisa saya jabarkan satu persatu apa saja kegiatan asyik di kala pandemi ini.

1.       Membersamai Keluarga

Mungkin inilah titik balik saya sebagai IRT sesungguhnya, 9 tahun berumah tangga dan pada tahun masuknya pandemi covid ke Indonesia, oza lahir, saya yang selama ini kesana kemari sendirian, tiba-tiba punya kegiatan dirumah untuk tetap di rumah dan mengasuh bayi kecil kami, oza. Adapun suami yang sedang kalut karna perusahaannya antara di PHK, dirumahkan atau digaji 50%, berpikir keras bagaimana menghidupi kami bertiga. Maka saya pun sebagai istri wajib untuk selalu mendukung dan menemaninya.

2.       Membuat Produk

Disaat semua orang mengeluh atas berkurangnya penghasilan karna pandemi ini, banyak yang di PHK, dirumahkan serta pengusaha besar dan kecil juga sedang anjlok, saya bertekad dengan tabungan seadanya untuk membuat bisnis sebagai tambahan penghasilan keluarga kami. Dengan membuat suatu produk yang kira-kira menjadi solusi di masa pandemi ini, maka saya dan suami pun sepakat di pertengahan april 2020 untuk menjual bumbu jadi yang sehat. Alhamdulilah di terima masyarakat bahkan pada bulan ramadhan angka penjualan meningkat, hingga pembeli dari luar pulau seperti Lombok. Dan hingga kini usaha bumbu masih berjalan dengan sistem PO, karna suami masih bertahan kerja di perusahaannya.  

Dan satu lagi produk yang mulai dibuat pada bulan juli 2020 adalah bodycare yang natural dan organic, produk ini dibuat atas inisiatif saya yang memang suka produk organic serta dampak pada lingkungan dan juga terinspirasi dari  bayi mungilku.

 

3.       Tetap Berkarya

Karna saya sudah menjadi blogger, yang memang sering kerja dirumah, maka istilah work from home itu tidak asing lagi, hanya saja kontennya berkurang, yang biasanya sebulan ada 4 kali post blog sekarang jadi sebulan cuma 1 kali, tergantung juga kontennya, pesanan atau tidak.

Masih tetap terima job influencer, dan sekarang lebih selektif lagi, tidak mau asal ambil meskipun jumlah fee-nya lumayan, masih memproduksi podcast bahkan pengen lebih serius di jalur ini, channel youtube juga sekali-kali di isi, dan yang lebih gress masih menerima undangan menulis dari kemenparekraf ke danau toba, demi memberikan informasi bagi masyarakat bahwa dalam masa pandemi kita tetap bisa berwisata asal mengikuti protokol kesehatan, yah semuanya dibuat juga karna satu alasan agar tetap ada konten di blog, podcast dan medsos, selain itu juga menambah penghasilan pribadi. Lumayan bisa jalan-jalan sambil kerja, secara sudah 8 bulan tidak keluar rumah. 

4.       Ikut Kajian

Agak sensitif poin ini, tidak dipungkiri saya merasa lebih dekat dengan Allah, bagaimana memaknai qada dan qadar datangnya pandemi ini pada kita semua, saya malah lebih bersyukur, berubah pandangan tentang konsep rezeki, semakin menghargai hidup dan bahagia. Salah satu kegiatan yang juga di mulai dari juli 2020 ini karna saya dekat dengan pengusaha mumubutikue, dan dia mengajak saya sering bertemu Ummi Mulia lalu mereka membuat program kajian regular Ngos-ngosan, dan saya menjadi tamu regular di acara tersebut, rasanya pertemuan demi pertemuan tak ingin sia-sia. Maka kegiatan ini pun juga menjadi agenda yang saya senangi dari pandemi ini, mendalami ilmu, mempertebal iman dan juga menambah pertemanan, yang akhirnya merubah lingkungan pergaulan saya sendiri tanpa disadari. Dari sebelumnya bersama anak muda baperan dan galau menjadi bersama ibu-ibu cerdas. 

Dan itu saja kira-kira kegiatan saya selama 8 bulan ini, saya juga berharap pandemi ini segera berakhir, agar semua kembali normal dengan tambahan kegiatan saya yang 4 poin tadi. Sehat-sehat untuk kita semua, terus berkarya dan terus bersyukur.

 

Salam cerita jalan

Selamat hari blogger nasional kawan-kawan.