photo : ist |
Siang itu teriknya matahari seperti diatas kepala tak menghalangi niat saya untuk datang ke salah satu pusat oleh-oleh khas Sumatra Utara dari jenis tekstil, yaitu ulos.
Siapa yang tak kenal ulos, kain tenun khas dari Sumatra Utara ini punya beragam motif sesuai dari daerah penenunnya, saya mendatangi sebuah rumah yang terletak di jalan A.R Hakim gang pendidikan, Medan denai ini sangat berbeda dari yang lainnya, seperti rumah adat batak tepatnya, rumah bolon namanya, tampak depan berbaris patung-patung mengenakan pakaian dari ulos. Namun jika ingin sekadar duduk santai, tersedia meja dan kursi dari kayu yang didesain dengan gaya modern tetapi tetap memberikan sentuhan adat batak. Serta kolam kecil bertingkat seperti air terjun yang membuat suasana semakin sejuk. Ketika akan melangkah masuk kedalam galeri, saya disambut oleh pramuniaga yang siap menemani dan membantu memilih oleh-oleh yang diinginkan. Suasana bersih, dingin, dan nyaman tergambar jelas pada galeri ini, sehingga tidak heran bahwa galeri ini cukup ramai dikunjungi.
photo : ist |
Tak hanya kain ulos, ada juga beberapa cinderamata yang dijual di galeri ini seperti makanan, kopi dan berbagai pernak-pernik lainnya dengan harga yang relatif sesuai kebutuhan. Kain ulos beragam corak ini yang paling digemari pengunjung adalah motif sadum. Berdiri sejak 1992, rumah ini tak hanya galeri ulos tapi juga menjadi sentra UKM Bersama, tersedia juga kain songket yang ditenun langsung ditempat, penenun juga tidak sembarangan, pengusaha galeri yang bernama Robert Sianipar ini juga menjelaskan sedikit tentang penenun yang tadinya ratusan orang sekarang menjadi belasan orang.
Setelah melihat-lihat sekitar, banyak juga pengunjung wisatawan lokal dan mancanegara yang pernah membeli oleh-oleh disini. Bahkan pernah meraih rekor MURI yang terpampang pada salah satu bingkai yang digantung di dinding galeri, tertulis pembuatan ulos terpanjang di dunia 433 meter pada tahun 2014.
Dikarenakan galeri ini merupakan satu-satunya di kota Medan, patutlah kita sebagai masyarakat Medan, bangga bahwa masih ada yang peduli dengan tradisi lokal yang sudah go international ini. Cukuplah bagi saya berkeliling di galeri ini dan tak lupa mengucap terimakasih telah menjelaskan banyak hal tentang galeri ulos ini serta ulosnya sendiri.
Yuk kita dukung usaha lokal menuju global dengan membeli oleh-oleh di Galeri Ulos Sianipar ini.
Berburu Oleh-oleh di Galeri Ulos Sianipar
Reviewed by Ceritajalan.com
on
Mei 10, 2019
Rating:
Harga2 nya gimana kak ek?
BalasHapus♡♡
Harga mulai dr 5ribuan sampai ratusan ribu cha
HapusWah, rekomendasi destinasi wisata bagus nih di Medan, nih. Pasti makin cantik kalau dilengkapi foto-foto koleksi ulos dan kisaran harganya. Biasanya kalau kain begini, sesuai motif dan ukuran kan, ya?
BalasHapusSuka deh dengan galeri seperti ini.
BalasHapusUsaha berbasis kearifan lokal ni
Pengen ke sini. Tp mmk blg ngapain ke situ. Gak ada yg bs dibeli. Lol
BalasHapusBelum pernah kesini, bolehlah nanti jadi referensi untuk kawan dari luar kota beli oleh-oleh khas sumut disini.
BalasHapuswahhh hem cowoknya bagus itu keknya...
BalasHapusjauh juga dari rumah awak ya