Tak dipungkiri dunia digital menjadikan setiap sendi kehidupan kita mudah. Kemudahan yang dimaksud adalah dengan adanya teknologi internet. Apapun bisa dilakukan dalam satu genggaman, termasuk perihal ekonomi. Ekonomi digital adalah sub bidang yang paling banyak mempengaruhi hidup kita. Contohnya dengan adanya bisnis e-commerce yang memudahkan transaksi jual beli dari seluruh dunia. Tidak hanya jual beli produk tapi juga jasa. Hal ini yang membuat kita menjadi mudah apalagi tidak perlu bertatap muka dengan pembeli.
E-commerce di Indonesia sangat pesat perkembangannya. Semakin hari, bisnis ini semakn banyak saja start-up baru yang menawarkan kemudahan transaksi melalui fitur-fiturnya. Misalnya dalam hal pembayaran pengeluaran kita setiap hari seperti listrik, telepon, beli pulsa, dan lain-lain. Kita tidak perlu lagi mengantri atau datang ke tempat untuk membeli barang yang kita inginkan. Cukup upload e-commerce yang kita Install, pilih-pilih barang, deal transaksi dan bayar.
Pembayaran dalam dunia digital juga sudah dioptimasi dari pihak bank yang ada di Indonesia. Saat ini, bank-bank di Indonesia sudah mempunyai fitur m-banking yang lebih memudahkan pengguna. Tanpa uang tunai untuk membeli barang-barang atau transaksi lainnya sangat dimudahkan.
Dampak positfnya adalah kita tidak perlu lagi banyak menggunakan uang cash karena transaksi tunai adalah metode yang dianggap tidak aman, adanya tindak kriminal perampokan, penipuan, uang palsu dan sebagainya. Lalu bagaimana dengan Bank lndonesia selaku departemen yang diperintahkan langsung untuk mencetak uang di negara kita? Tentulah biaya cetak uang sudah berkurang dan penyebaran uang tunai juga tidak terlalu banyak.
Ekonomi digital sangat banyak membuat kemajuan di negara kita yang sedang menggeliat perekonomiannya. Apalagi para generasi penerus bangsa dan para pemuda sudah berinovasi untuk mengembangkan bakat dan karya mereka di bidang ekonomi kreatif sebagai bentuk perwujudan terbentuknya lapangan pekerjaan dan bangkitnya perindustrian di negara kita. Pelaku e-commerce adalah para penggiat UKM yang dapat memproduksi barang langsung dijual ke pembeli tanpa adanya distributor atau tangan kedua. Jadi, lebih diuntungkan.
Saya sendiri adalah pengguna e-commerce untuk kebutuhan sehari-hari seperti pembelian token listrik dan pulsa. Dan apabila saya ingin membeli barang dari toko online, saya merasa diuntungkan dengan hemat waktu karena pembayaran langsung transfer dan lebih murah asal kita jeli dengan barang yang palsu atau tidak.
Tak heran setiap orang di pelosok desa manapun pasti pernah bertransaksi online. Dengan kecanggihan teknologi internet, semua bisa memakai dan merasakannya. Terlebih dengan munculnya startup-startup barh dari anak muda yang semakin gesit dalam persaingan bisnis e-commerce tingkat dunia.
Sebutlah alibaba.com, e-commerce raksasa masyarakat Cina yang menghasilkan barang-barang berkualitas dan naik drastis karena pasar global menggunakan produk Cina. Lihat juga dampak yang tumbuh dari perekonomian mereka. Ekonomi masyarakat Cina terus tumbuh pesat dengan berinovasi menciptakan produk berkualitas yang bisa diterima orang-orang seluruh dunia. Negara mereka semakin kuat. Imbasnya ada di negara kita. Nilai ekspor dari Cina naik terus. Bagaimana dengan kita yang sektor UKMnya belum mampu untuk menghasilkan produk yang berkualitas.
Maka itu daya beli masyarakat akan produk dalam negeri harus digalakkan. Dengan adanya e-commerce, semua diuntungkan. Tagline cintai produk Indonesia adalah hal sederhana yang bisa dipraktikkan. Semuanya demi bangsa dan negara kita, INDONESIA.
Maka itu daya beli masyarakat akan produk dalam negeri harus digalakkan. Dengan adanya e-commerce, semua diuntungkan. Tagline cintai produk Indonesia adalah hal sederhana yang bisa dipraktikkan. Semuanya demi bangsa dan negara kita, INDONESIA.
Keunggulan Ekonomi Digital
Reviewed by Ceritajalan.com
on
Februari 13, 2019
Rating:
Tidak ada komentar:
Terimakasih sudah memberi komentar dengan sopan