Experience = pengalaman.
Hari ini kepikiran nulis tentang pengalaman,, pengalaman adalah disini,, sangat mempengaruhi rasa, fikiran, emosi, kejiwaan, senang, bahagia, buruk, sedih, kontrol diri, kesuksesan, kegagalan, dalam hidup manusia, saya sangat menyukai hal2 yg mengandung pengalaman baru bagi saya, itu merupakan suatu tantangan, dan harus saya coba,, the new experience gave a new motion to makes happy.... why? Because pengalaman baik dan buruk itu terjadi atas apa yg sudah kita perbuat di awal kegiatan,, jadi kalau senang nya berbuat baik ya hasilnya dapat pengalaman yg baik, gitulah kira2,,,
Saya menganggap mencoba hal baru juga merupakan bagian dari
pengalaman, entah hasilnya buruk atau baik, saya tetap appreciate, karna yg
terpenting adalah “ ah saya sudah pengalaman “ini-itu” saya sudah tahu duluan
daripada temen2 yg belum ngerasainnya atau sudah ngerasainnya duluan pasti
hasilnya tidak sama dengan saya sendiri, jadi kayak seperti ada pertambahan
rasa syukur ini kepada tuhan yg maha esa, contoh kemarin pas baru rilis film
Annabelle : creation itu keluar di bioskop kota medan, saya antusias utk
menonton nya bersama suami, dan ingin mencoba di studio ultra xd dan duduk di
kusi D-box nya Cinemaxx Sun plaza. Waduhhh itu ya film hororrr jadi berasaaaaa
bangett keinget lah sensasinya ampe sekarang, terus pengalaman keluar negri pertama kali pasti beda dengan orang2 yg belum pernah pergi sekalipun naik pesawat,
pertama kali jadi tentor, pertama x kerja dikantor, pengalaman malam pertama,
jumpa artis, main film, disyuting, makeupin penyanyi luarnegri, masuk koran, wisuda
sarjana, main theater, pertama x pacaran, berorganisasi, ngampus, sekolah pasti
beda2 sensasinya dan ini menggugah perasaaan batiniah saya, apalagi akan menjadi suatu nilai sejarah dalam
hidup kita yg akan kita ceritakan ke keluarga dan orang lain, “once upon a time”apalagi
dapat kesempatan, untuk mencicipi restaurant yg baru buka pertama x, nah
pengalaman saya berada disana tuh seakan2 berharga sekali buat pemilik restoran
karna review saya pasti menjadi tolak ukur resto nya dia dikemudian hari,, sama
dengan pengalaman kita2 nanti, juga bakalan menjadi tolak ukur apa yg akan
menjadi tujuan hidup kita, esseh berat
amat bahasannya.. apalagi pengalaman tersebut adalah hal yg pertama x
kita lakukan seumur usia kita,,
Jadi kalau lah pengalaman tersebut tidak menghampiri anda,
kenapa kita tidak membuatnya, memulainya untuk membuat pengalaman sendiri, yg memicu adrenalin kita kalau tidak sesuai expectasi dan membuat anda gagal dan kecewa apa sih rasanya,
saya pernah pengalaman waktu sakit pengen nya di opname di rumah sakit mewah di
medan, kira2 seperti apa ya pelayanannya bedakah dengan rumkit pemerintah
misalnya,, ternyata setelah dijalani saya jadi tau, good service is high cost,
ada rupa ada harga, begitulah kira2, semakin tinggi pengalaman yg kamu inginkan
maka akan semakin tinggi biayanya, jadi kita tahu oh disana bagus tapi mahal,
atau oh disana murah tapi jelek, atau yg begini sekalian, oh disana bagus dan
murah,, ada juga pengalaman yg tidak memakai biaya, misal menjadi relawan di
suatu organisasi manapun, nah pengalaman yg lain saya pernah ikut di kegiatan mengajar
skala kota medan yaitu kelas inspirasi medan, saya menjadi salah satu inspirator,
atau saya juga pernah menggagas suatu komunitas bersama teman2 utk membuat
suatu event, kalau orang lain bisa kenapa saya tidak, saya jadi tau bagaimana memanage tim, cari sponsor, cari lokasi, cari peserta, menjadi donatur, cari pemateri,,,ya meskipun akhirnya ya alhamdulilah sukses, prosesnya sangat saya nikmati, dan saya sudah pengalaman akan itu,,,,begitulah diri ini yg haus
akan pengalaman... ahahaha, pengalaman yg sekarang ini saya jalankan adalah
menjadi seorang asdos (assisten dosen ibu siska) bagaimana rasanya menjadi pengajar
untuk mahasiswa sedangkan saya masih S1, bagaimana mungkin, mungkin saja itu
terjadi karna ada pengalaman menjadi guru sebelumnya,, jadii pengalaman yg baru
itu kita dapatkan mungkin saja itu dari kejadian pengalaman yg telah lalu kita
lakukan hanya saja jenjangnya lebih tinggi, contoh saya waktu itu tidak pernah
sama sekali kepikiran jadi makeup artist, nah ini bisa terjadi karna sebelumnya
saya cuma hobi mendandani orang, lalu pertama kali merias itu hanya untuk pesta
atau wisuda, karna pengalaman merias yg lalu itu cuma utk pesta saja sekarang
sudah berpengalaman merias untuk wedding.
Jadi pengalaman itu juga pun butuh
persiapan ilmu kawan2, jangan sampai undercontrol, tidak ada yg pasti di dunia
ini selain ketetapan yg maha kuasa atas, rezeki, jodoh dan maut, siapa yg
sangka saya bisa bersuamikan seorang chef, mugkin saja krn pengalaman saya
kenal dgn dia sedari sekolah SMA. Jadi terkadang pengalaman yg lama dan yg baru
itu berkaitan dengan garis tangan barangkali. Mungkin saja apa-apa yg telah
terjadi sama kita (pengalaman hidup) itu memang suratan takdir hehehe.
Dari pengalaman lah kita dapat tahu mana baik dan buruk,
atas tingkah laku kita sendiri, menambah nilai keilmuan dalam diri, serta
kesyukuran kita pada yang maha kuasa atas pengalaman baik yg telah kita
rasakan, so ayo cari pengalaman kamu untuk sebanyak2nya mencari ilmu dan bekal
kita di kehidupan selanjutnya, karna pengalaman kamu di dunia akan menjadi
penilaian pengalaman kamu selanjutnya di akhirat apakah surga atau neraka. So, sudah
siapkah kita dengan perjalanan yg sesungguhnya.
Salam jalan, salam pengalaman
echy
perjalanan = pengalaman = bekal
Reviewed by Ceritajalan.com
on
Agustus 14, 2017
Rating:
Tidak ada komentar:
Terimakasih sudah memberi komentar dengan sopan